Merdeka.com - Video Porno ABG Indonesia dengan pria Bule asal Amerika kembali menghebohkan dunia maya. Pria bule bernama Jhon, ini merekam adegan mesum dirinya dengan 17 ABG cewek pada bulan April hingga Agustus 2013 lalu di Indonesia. Setiap ABG yang ditiduri oleh John, diperkirakan masih berusia 18 tahun ke bawah.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com di forum-forum internet, dari 17 video porno yang di rekam oleh Jhon, lima di antaranya sudah bisa diunduh di dalah satu situs internet. John telah merekam adegan mesumnya dengan lima ABG yang berbeda-beda, bahkan salah satu, video yang direkamnya kini telah diupload ke dalam situs porno internasional. Video tersebut pun kini telah ramai dibicarakan di berbagai forum internet.
Dalam video tampak lelaki bule itu memegang sebuah handycam untuk merekam segala aktifitas yang dilakukan olehnya di kamar Hotel. Sang ABG seakan tidak canggung saat adegan tanpa berbusana tersebut direkam dan difoto oleh John dalam keadaan sadar. Salah satu adegan porno dimainkan oleh ABG bernama An, yang dalam keadaan hamil 5 bulan.
Sejumlah orang yang menonton video tersebut mengaku prihatin, di berbagai forum tidak jarang yang mengomentari dengan caci maki melihat kelakuan para ABG tersebut. Namun ada juga yang masih penasaran lantaran tidak dapat mengunduh video lainya yang diperankan oleh ABG bernama Ul, Ri, Ji, dan An.
"Heran, apa gadis ABG ini tidak memperhitungkan masa depan," tulis Bloger yang dengan nama akun Rianeyes, di salah satu forum internet.
Hingga kini belum diketahui, indentitas lengkap sang pria bule tersebut. Di dalam video porno tersebut wajah pria bule itu tidak pernah diperlihatkan. Dari Informasi yang dihimpun para ABG ini, diduga sebagai seorang pekerja sex yang dipesan melalui seorang germo.
"Ini mah cabe-cabean, kalau mau mesen ada maminya, biasanya ada di Kemayoran" tulis akun bernama jokesparrow.
Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar mengaku prihatin dengan fenomena ini. Dia menilai para ABG ini tidak berpikir panjang dengan membiarkan diri mereka direkam dan berbuat asusila dengan pria bule.
"Faktor lainnya mungkin karena ekonomi. Tapi yang lebih penting dalam usia seperti itu perlu pendampingan orang tua agar kasus seperti ini tak pernah terulang lagi," kata Musni.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar