Nobel Perdamaian 2011 diraih oleh tiga orang wanita. Mereka adalah Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, Leymah Gbowee dari Liberia dan seorang wanita Yaman Tawakkul Karman.
Mereka meraih hadiah bergengsi itu karena perjuangan tanpa kekerasan untuk keselamatan serta hak perempuan guna berpartisipasi penuh dalam upaya membangun perdamaian.
1.Ellen Johnson Sirleaf merupakan presiden perempuan pertama di Afrika.
2.Leymah Gbowee adalah seorang pegiat dalam urusan perempuan
3.Tawakkul Karman adalah tokoh utama dalam gerakan prodemokrasi.
Saat mengumumkan ketiga pemenang itu di Oslo, Ketua Komite Nobel, Thorbjoern Jagland mengatakan, "Kita tidak bisa mencapai demokrasi dan perdamaian yang abadi di dunia kecuali perempuan memiliki kesempatan dengan pria dalam mempengaruhi pembangunan di semua tingkatan masyarakat."
Ketiga perempuan itu akan memperoleh hadiah sebesar US$1,5 juta atau sekitar Rp15 miliar.
Kanselir Jerman Angela Merkel, yang dianggap sebagai wanita terkuat di dunia menyebut keputusan pemberian Nobel kepada tiga perempuan itu "keputusan bijak."
"Wanita adalah harapan besar untuk perdamaian dunia, bukan hanya di kawasan ini namun di semua tempat," kata juru bicara Merkel, Steffen Seibert
"Di seluruh dunia, ada banyak wanita pemberani yang berupaya menegakkan hak dan kebebasan mereka," imbuhnya.
Mereka meraih hadiah bergengsi itu karena perjuangan tanpa kekerasan untuk keselamatan serta hak perempuan guna berpartisipasi penuh dalam upaya membangun perdamaian.
1.Ellen Johnson Sirleaf merupakan presiden perempuan pertama di Afrika.
2.Leymah Gbowee adalah seorang pegiat dalam urusan perempuan
3.Tawakkul Karman adalah tokoh utama dalam gerakan prodemokrasi.
Saat mengumumkan ketiga pemenang itu di Oslo, Ketua Komite Nobel, Thorbjoern Jagland mengatakan, "Kita tidak bisa mencapai demokrasi dan perdamaian yang abadi di dunia kecuali perempuan memiliki kesempatan dengan pria dalam mempengaruhi pembangunan di semua tingkatan masyarakat."
Ketiga perempuan itu akan memperoleh hadiah sebesar US$1,5 juta atau sekitar Rp15 miliar.
Kanselir Jerman Angela Merkel, yang dianggap sebagai wanita terkuat di dunia menyebut keputusan pemberian Nobel kepada tiga perempuan itu "keputusan bijak."
"Wanita adalah harapan besar untuk perdamaian dunia, bukan hanya di kawasan ini namun di semua tempat," kata juru bicara Merkel, Steffen Seibert
"Di seluruh dunia, ada banyak wanita pemberani yang berupaya menegakkan hak dan kebebasan mereka," imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar